Cara Mengisi Air Aki Mobil

Proses pengisian air pada aki mobil bukanlah tugas yang rumit. Namun, ini memerlukan perhatian dan ketelitian untuk memastikan bahwa proses tersebut dilakukan dengan benar dan aman.

• Persiapan Alat (Kunci, Obeng, dan Air Aki)

Pertama-tama, Anda harus mempersiapkan semua alat yang diperlukan. Ini termasuk obeng minus berukuran sedang, kunci pas nomor 10, dan air untuk aki.

Anda mungkin bertanya, mengapa kita membutuhkan obeng dan kunci pas? Obeng digunakan untuk membuka penutup sel aki, sementara kunci pas digunakan untuk melepaskan kutub negatif aki jika diperlukan.

Mengenai air untuk aki, Anda bisa memilih antara air kemasan merah atau biru, tergantung pada kondisi aki Anda. Jika aki Anda benar-benar kosong, Anda mungkin perlu menggunakan air merah yang mengandung asam sulfat.

Namun, jika Anda hanya perlu menambahkan volume air pada aki, air biru yang mengandung unsur H2O atau air murni akan cukup.

• Memastikan Keamanan Sistem Listrik

Langkah kedua ini sangat penting untuk keamanan Anda. Sebelum Anda mulai menambahkan air pada aki, pastikan bahwa sistem listrik di mobil aman. 

Anda bisa melakukannya dengan mematikan mesin mobil dan mencabut kunci kontak. Atau jika Anda ingin lebih aman, Anda juga bisa melepas aki dengan kunci pas nomor 10.

Mengapa ini penting? Karena jika sistem listrik mobil masih aktif saat Anda menambahkan air pada aki, bisa terjadi korsleting yang bisa merusak sistem listrik mobil dan bahkan bisa berbahaya bagi Anda.

• Membuka Penutup Sel Aki pada Mobil

Setelah Anda memastikan bahwa sistem listrik mobil aman, langkah selanjutnya adalah membuka penutup sel aki. Biasanya, aki memiliki enam penutup sel yang bisa dibuka dengan memutar berlawanan arah jarum jam.

Dalam beberapa kasus, penutup sel mungkin cukup sulit untuk dibuka. Jika ini terjadi, Anda bisa menggunakan obeng minus untuk membantu memutar penutup sel.

• Memeriksa Kapasitas Air Pada Aki

Setelah penutup sel terbuka, Anda sekarang bisa memeriksa volume air pada aki. Anda bisa melihatnya pada bagian luar kemasan aki atau di bagian dalam aki.

Anda akan melihat batas upper dan lower yang menunjukkan volume maksimal dan minimal air untuk aki. Jika volume air kurang dari batas lower, berarti air perlu ditambahkan.

• Mengisi Air Pada Aki dengan Hati-hati (Tidak Harus Penuh)

Sumber: Asset Suzuki

Langkah kelima ini adalah proses pengisian air pada aki itu sendiri. Anda harus berhati-hati dalam langkah ini untuk memastikan bahwa air tidak berceceran dan mengenai komponen lainnya pada bagian mesin.

Untuk menambahkan air pada aki, gunakan air dengan kemasan botol biru. Mulailah dengan membuka penutup botol kemasan, lalu tuangkan air ke dalam aki melalui lubang penutup sel aki dengan jumlah yang sesuai.

Jangan sampai  melebihi batas maksimal yang ditentukan. Jika air aki berceceran, segera lap dengan kain kering karena air untuk aki bersifat korosif dan bisa membuat permukaan bermaterial logam menjadi berkarat.

• Menutup Kembali Sel Aki dengan Rapat

Setelah mengisi setiap sel aki hingga mencapai batas yang disarankan, pasang kembali semua penutupnya dengan erat. Pastikan penutup terpasang dengan rapat untuk mencegah tumpahnya air pada aki saat mobil digunakan.

Ini juga penting untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam aki yang bisa merusak komponen aki.

• Menyalakan Mesin Starter (Starter Mesin)

Langkah terakhir ini adalah menyalakan mesin starter setelah selesai mengisi air pada aki. Diamkan sejenak selama 2-3 menit, kemudian coba untuk starter mesin.

Biarkan mesin tetap menyala selama 10-15 menit untuk melakukan pengisian daya listrik. Ini penting untuk memastikan bahwa aki telah menerima daya listrik yang cukup setelah proses pengisian air pada aki.

Berapa Volume Air yang Harus Ditambahkan ke Aki Mobil?

Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak Anda saat Anda memutuskan untuk menambahkan air aki. Sebenarnya, tidak ada jumlah pasti liter air yang harus ditambahkan ke dalam aki mobil. Ini karena setiap mobil dan setiap aki memiliki kapasitas yang berbeda.

Namun, ada cara mudah untuk mengetahui berapa volume air yang harus ditambahkan. Anda bisa melihat pada bagian luar kemasan aki atau di bagian dalam aki. Anda akan melihat batas upper dan lower yang menunjukkan volume maksimal dan minimal air pada aki.

Anda tidak perlu mengisi air sampai penuh atau sampai mencapai batas upper. Namun, pastikan juga agar air pada aki yang ditambahkan sudah melewati batas lower atau batas minimal pengisian.

Tanda-tanda Kurangnya Air Aki pada Mobil

Mengenali tanda-tanda kurangnya air pada aki pada mobil sangat penting untuk memastikan bahwa aki Anda selalu dalam kondisi optimal.

• Mesin Mobil Sulit Dihidupkan

Salah satu tanda paling umum dari kurangnya air pada aki adalah mesin mobil yang sulit dihidupkan.

Jika Anda menemukan bahwa mobil Anda memerlukan beberapa percobaan untuk memulai, atau jika mesin tidak dapat dihidupkan sama sekali, ini mungkin menunjukkan bahwa aki Anda kekurangan air.

• Lampu Mobil Redup

Lampu mobil yang redup atau berkedip juga bisa menjadi tanda bahwa aki Anda kekurangan air. Ini karena aki adalah sumber daya listrik utama untuk lampu mobil Anda.

Jika aki kekurangan air, maka lampu mobil mungkin tidak akan mendapatkan cukup daya listrik.

• Aki Cepat Panas

Jika Anda merasa bahwa aki mobil Anda cepat panas, ini mungkin menunjukkan bahwa aki kekurangan air. Air dalam aki berfungsi untuk mendinginkan aki dan mencegahnya menjadi terlalu panas.

• Kinerja Mobil Menurun

Kinerja mobil yang menurun juga bisa menjadi tanda bahwa aki Anda kekurangan air. Misalnya, jika Anda merasa bahwa mobil Anda tidak berjalan sehalus biasanya, ini mungkin menunjukkan bahwa aki Anda perlu ditambah air.

Dengan memahami cara mengisi air pada aki dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa mobil selalu berjalan dengan lancar dan efisien. Selain itu, perawatan yang tepat juga dapat memperpanjang umur aki dan menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.

Jadi, jangan abaikan pentingnya memeriksa dan mengisi air aki mobil Anda secara rutin. Ingat, perawatan yang baik adalah kunci untuk menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi yang optimal.

Jika Anda sedang mencari berbagai kebutuhan spare part atau aksesoris mobil Suzuki, Anda bisa mengunjungi halaman ini. Suzuki menyediakan berbagai pilihan suku cadang asli untuk sistem mesin, transmisi, elektrik, suspensi, dan lainnya.